Di Jade Dynasty (Zhu Xian) Season 2 Episode 11 , cerita semakin dalam masuk ke konflik batin yang menyakitkan antara Zhang Xiaofan (Gui Li) dan Lu Xueqi , serta konsekuensi dari pilihan hidup yang mereka ambil. Berikut adalah poin-poin penting dalam episode 11: 1. Pertarungan dan Perdebatan di Rawa Kematian Episode ini melanjutkan ketegangan di area Rawa Kematian (Death Marsh). Fokus utamanya adalah pertemuan kembali antara Gui Li dan Lu Xueqi. Konfrontasi Pedang: Mereka terlibat dalam pertarungan yang indah namun tragis. Lu Xueqi mencoba menahan Gui Li, bukan untuk membunuhnya, tetapi untuk menghentikannya agar tidak semakin dalam masuk ke jalan iblis. Perdebatan Ideologi: Xueqi mempertanyakan apakah Xiaofan benar-benar ingin menjadi alat bagi Sekte Raja Iblis. Namun, bagi Gui Li, tidak ada lagi jalan pulang ke Sekte Qingyun karena baginya, sekte "lurus" itulah yang telah menghancurkan hidupnya dan menyebabkan kematian Bi Yao. 2. Kesetiaan Lu Xueqi yang Teruji Salah s...
Jade Dynasty Season 1 Episode 14 merupakan episode yang sangat krusial karena di sinilah Zhang Xiaofan dan Bi Yao mulai membangun ikata
n yang dalam saat terjebak bersama di dalam Gua Tetesan Darah (Blood Drop Cave).
Berikut adalah ringkasan ceritanya:
1. Terpisah dari Lu Xueqi
Setelah serangan dahsyat dari Naga Air Hitam (Black Water Snake), kelompok tersebut terpental. Zhang Xiaofan terpisah dari Lu Xueqi (yang berhasil diselamatkan oleh murid Qingyun lainnya) dan jatuh ke dalam sebuah area rahasia yang tersembunyi bersama Bi Yao, putri dari Raja Hantu.
2. Terjebak di Gua Tetesan Darah
Xiaofan dan Bi Yao menemukan diri mereka terperangkap di dalam Gua Tetesan Darah, markas kuno milik Sekte Iblis (Sekte Lianhua) yang sudah lama hilang. Pintu keluar tertutup rapat oleh mekanisme batu raksasa, dan mereka tidak bisa keluar menggunakan kekuatan sihir biasa.
3. Interaksi Xiaofan dan Bi Yao
Awalnya, mereka berdua saling curiga karena perbedaan kubu (Aliran Lurus vs Aliran Iblis).
Perdebatan Ideologi: Bi Yao mengejek ketaatan Xiaofan pada aturan Qingyun yang kaku, sementara Xiaofan menganggap Bi Yao sebagai gadis penyihir yang licik.
Saling Menolong: Namun, karena rasa lapar dan luka-luka, mereka terpaksa bekerja sama untuk bertahan hidup. Xiaofan menunjukkan kebaikannya dengan berbagi makanan dan melindungi Bi Yao, yang mulai membuat Bi Yao merasa tersentuh karena belum pernah ada orang dari aliran lurus yang memperlakukannya dengan tulus tanpa prasangka.
4. Menemukan Warisan Kuno (Buku Langit)
Saat menjelajahi gua, mereka menemukan sisa-sisa jasad leluhur Sekte Iblis, yaitu Black Heart Old Ancestor dan pasangannya Jin Ling Saintess.
Di dinding gua, terdapat tulisan kuno yang merupakan bagian dari Buku Langit (Heavenly Tome/Tianshu), yaitu kitab suci yang mengandung rahasia ilmu bela diri tertinggi.
Secara tidak sengaja, Xiaofan mempelajari bagian pertama dari Buku Langit ini, yang nantinya akan menjadi kunci kekuatan dahsyatnya di masa depan.
5. Pusaka Lonceng Emas (Hehuan Bell)
Bi Yao menemukan pusaka legendaris milik Jin Ling Saintess, yaitu Lonceng Hehuan. Penemuan ini sangat penting bagi identitas Bi Yao sebagai tokoh utama wanita. Episode ini berakhir dengan momen emosional di mana Bi Yao menceritakan sedikit masa lalunya yang kelam kepada Xiaofan, memperpendek jarak di antara mereka.
Momen Kunci:
Awal Hubungan Romantis: Jika Episode 9-13 fokus pada Lu Xueqi, maka Episode 14 adalah awal mula kisah cinta tragis antara Xiaofan dan Bi Yao.
Kekuatan Baru: Xiaofan mulai memahami bahwa ilmu bela diri aliran lurus dan hitam sebenarnya memiliki sumber yang sama (Buku Langit), yang mulai mengubah cara pandangnya terhadap dunia.